Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Gempa Yang Harus Kamu Tahu!

Gempa adalah suatu fenomena yang menyebabkan guncangan di permukaan bumi. Secara umum gempa bisa didefinisikan sebagai getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Daftar Isi:


Gempa terdiri dari berbagi jenis. ? Berikut ulasannya untuk Anda tentang macam-macam jenis gempa.

Jenis-jenis Gempa

Contoh gambar gempa bumi

Ada beberapa jenis gempa. Semua dapat dibagi antara lain berdasarkan penyebab, kekuatanya serta kedalaman pusat gempanya.

Berdasarkan penyebab, ada 5 jenis gempa, yakni : Vulkanik, Tektonik, Reruntuhan, Jatuhan, dan Buatan.

Berikut adalah macam-macam gempa berdasarkan penyebabnya : 

1. Gempa Vulkanik 

infografis terjadinya gempa vulkanik

Gempa Vulkanik merupakan gempa yang berasal dari letusan gunung berapi, terjadinya letusan gunung berapi karena adanya pergerakan aktivitas magma yang berada di dalam gunung berapi. 

Magma yang terus terkumpul dari dalam bumi menyebabkan terjadinya tekanan terhadap bebatuan yang berada disekitarnya, hal ini dapat memicu terjadinya letusan gunung berapi.
gambar penyebab gempa vulkanik 

Tekanan magma yang terjadi didalam perut gunung berapi juga dapat memberikan goncangan gempa, magma yang terus bertambah dari dalam bumi menuju perut gunung lama-kelamaan akan mengisi ruang kosong disekitarnya, sehingga ketika ruang kosong tersebut sudah penuh sementara magma terus bertambah maka ia akan menekan bebatuan disekitarnya.

Hal ini yang menyebabkan terjadinya gempa bumi, karena magma yang terus meluas maka ia akan menekan bebatuan disekitarnya sehingga menimbulkan getaran atau goncongan.

Tekanan magma terhadap bebatuan disekitar dapat menimbulkan longsor, retakan tanah dalam jangkauan yang luas, dan juga goncangan gempa, namun gempa yang dihasilkannya tidak begitu besar, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

2. Gempa Bumi Tektonik

Infografis gempa tektonik

Kerak bumi terdiri dari lapisan-lapisan berupa bebatuan, tiap lapisan mempunyai tingkat kekerasannya masing-masing dan masa jenis yang berbeda-beda, karena adanya arus konveksi lempeng-lempeng tektonik  lapisan kulit bumi terus mengalami perpindahan dan pergeseran satu dengan yang lainnya.

Akibat dari perpindahan dan pergeseran yang terus terjadi, energi stress akan terkumpul menjadi banyak yang suatu saat akan terlepas, pergeseran lempeng terbagi atas pergeseran mendatar dan pergeseran menunjam. pergeseran mendatar menyebabkan terjadinya patahan mendatar dan pergeseran menunjam yaitu salah satu lempeng menghimpit lempeng yang lain yang menyebabkan tinggi rendahnya suatu permukaan, contohnya terbentuknya bukit baru, terjadinya pelepasan energi pada lempeng yang saling bergeser inilah yang disebut dengan gempa tektonik.

3. Gempa Bumi Reruntuhan

Gempa runtuhan atau terban merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan. Lereng gunung atau pantai yang curam memiliki energi potensial yang besar untuk runtuh, juga terjadi di kawasan tambang akibat runtuhnya dinding atau terowongan pada tambang-tambang bawah tanah sehingga dapat menimbulkan getaran di sekitar daerah runtuhan, namun dampaknya tidak begitu membahayakan. Justru dampak yang berbahaya adalah akibat timbunan batuan atau tanah longsor itu sendiri.

4. Gempa Bumi Jatuhan

Gempa jatuhan jarang sekali terjadi, sehingga hampir tidak dimasukkan kedalam jenis-jenis gempa, kita semua mengetahui bahwasannya di alam semesta ini terdapat banyak galaksi, bintang, planet, bulan, begitu juga dengan meteor-meteor yang bertebaran di tata surya ini.

Lalu apa hubungannya dengan gempa jatuhan? gempa jatuhan merupakan gempa bumi yang terjadi karena adanya benda luar angkasa yang jatuh ke bumi karena tertarik oleh gaya gravitasi bumi, contohnya meteor dan komet, tetapi hal ini sangat jarang terjadi karena gempa jatuhan akan terjaadi bila benda yang menghantam bumi tersebut dalam ukuran yang besar yang bisa menghasilkan goncangan gempa.

5. Gempa Bumi Buatan

Gempa bumi buatan yaitu gempa yang dibuat dengan sengaja oleh para ilmuan untuk melakukan berbagai percobaan dan penelitian, namun tak jarang juga gempa bumi ini terjadi karena terjadi perang, lalu apa sebab terjadinya gempa bumi buatan ini? Gempa bumi buatan diakibatkan oleh bom-bom, nuklir, dan peledak-peledak lainnya yang dibuat oleh manusia, terutama ledakan bom nuklir yang memberikan efek goncangan gempa yang cukup besar, tergantung besarnya ledakan dari bom tersebut.
Itulah jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya, yakni gempa vulkanik, gempa tektonik, gempa reruntuhan, gempa jatuhan dan gempa buatan.  Selanjutnya adalah jenis gempa berdasarkan kekuatannya.

Berdasarkan kekuatannya atau magnitude (M), USGS membedakan gempa bumi dapat dibedakan atas :

  1.  0.0-3.0 : gempa micro
  2. 3.0-3.9 : gempa minor
  3. 4.0-4.9 : gempa ringan
  4. 5.0-5.9 : gempa sedang
  5. 6.0-6.9 : gempa kuat
  6. 7.0-7.9 : gempa mayor
  7. 8.0 and greater : gempa sangat kuat

Selain itu gempa juga bisa diklasifikasikan berdasarkan kedalaman episenter atau titik pusat terjadinya gempa.

Berdasarkan kedalamannya (h), gempabumi digolongkan atas :

  • Gempa bumi dangkal antara 0 dan 70 km dalam;
  • Gempa menengah, 70-300 km dalam
  • Gempa bumi dalam, 300-700 km dalam.

Secara umum, istilah pusat gempa  dalam (deep-focus earthquakes) dipakai untuk gempa bumi yang pusatnya lebih dari 70 km. Semua gempa bumi yang kedalamannya lebih dari 70 km sering terjadi dalam mantel bumi, tidak hanya dalam kerak bumi saja. Ingat kerak bumi memiliki kedalaman hanya sekitar 60 Km saja.

Istilah Dalam Gempa

Selanjutnya, ada baiknya kita memahami beberapa istilah dalam gempa, diantaranya :

Foreshocks

Adalah getaran atau gempa-gempa yang lebih kecil yang terjadi sebelum terjadinya gempa besar.

Main shock

Gempa utama yaitu sebuah gempa yang sering dilaporkan ketika terjadinya.

Aftershocks

Gempa ini dikenal sebagai gempa susulan. gempa utama (Main shock) yang memiliki kekuatan diatas 6M biasanya memiliki gempa susulan.

Earthquake Swarm

Gerumbulan gempa adalah gempa-gempa yang terjadi pada satu lokasi tertentu. Sering berasosiasi dengan vulkanisme.

Primary and Secondary Quake

Gempa primer adalah goyangan gempa yang datang duluan karena getaran ini memiliki kecepatan rambat paling besar. Sedangkan gempa sekunder adalah goyangan atau getaran yang datang setelahnya karena memiliki kecepatan rambat lebih rendah.

Demikianlah artikel dari kami tentang macam-macam gempa. Semoga ini bermanfaat untuk kita semua.

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Gempa Yang Harus Kamu Tahu! "