Apa Itu Zoologi Dan Mengapa Harus Mempelajarinya?

Diposting oleh Evander Lazy mole September 03, 2019 Posting Komentar

Zoologi adalah sebuah disiplin ilmu yang fokus mempelajari perihal hewan dan dunianya. Definisi tersebut sudah lebih dari cukup untuk memberi gambaran apa yang sebenarnya dipelajari oleh zoologi.

Memang benar bahwa dari namanya sudah dapat diduga kalau zoologi merupakan ilmu tentang hewan, atau setidak-tidaknya akan banyak membahas perihal binatang dan dunianya. Itu tidak salah karena fauna beserta seluk-beluknya merupakan fokus utama dari zoologi.

Namun bagaimana dengan definisi sebenarnya dari zoologi? Apapula perbedaan antara zoologi, botani dan biologi? Lalu mengapa orang mempelajari disiplin ilmu yang satu ini? Apa manfaat dan keuntungannya bagi peradaban umat manusia?

Pengertian Zoologi

Dalam kesempatan kali ini, Lazy Tekno sebagai blog yang setia menyebarkan sains, pengetahuan dan teknologi dengan bangga mempersembahkan artikel berjudul Mengenal Zoologi : Pengertian, Sejarah Dan Perkembangannya yang akan membahas tuntas perihal pengertian dan cabang-cabang ilmu tentang dunia binatang ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Definisi Zoologi

Seperti yang sudah diutarakan di atas, zoologi adalah ilmu tentang hewa. Namun untuk lebih lengkapnya dapat dikatakan bahwa zoologi merupakan cabang dari biologi yang mana memiliki fokus utama untuk mempelajari struktur, perilaku, manfaat dan perkembangan binatang.

Seiring dengan berjalannya waktu, Zoologi juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini berbanding lurus dan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan lain yang turut mendukung penemuan-penemuan dan pengungkapan fakta-fakta baru terkait dunia hewan.

Bagian-Bagian Zoologi

Zoologi juga terdiri dari beberapa ilmu lainnya yang juga menarik untuk dipelajari. Apa saja itu? Berikut adalah bagian-bagian dari zoologi :

Morfologi : adalah suatu ilmu pengetahuan yang fokus membahas tentang struktur luar organisme.
Fisiologi : adalah suatu ilmu yang mempelajari perihal terjadinya suatu sistem kehidupan.
Embriologi : cabang ilmu zoologi yang fokus membahas tentang perkembangan embrio
Taksonomi Hewan : adalah cabang zoologi yang berfokus pada klasifikasi hewan.
Zoogeografi : cabang dari zoologi yang mempelajari perpindahan dan keanekaragaman fauna dari berbagai wilayah di bumi.

Perkembangan Zoologi

Seiring dengan berjalannya waktu, Zoologi juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini berbanding lurus dan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan lain yang turut mendukung penemuan-penemuan dan pengungkapan fakta-fakta baru terkait dunia hewan.
Perkembangan Zoologi sebagai disiplin ilmu maupun metode dan cara manusia untuk mengungkap segala hal tentang dunia hewan dapat terbagi menjadi :

Zaman Prasejarah

Nenek moyang kita diyakini melakukan kegiatan berburu dan meramu dengan hewan sebagai target buruan. Hal ini tentu saja membuat mereka harus memahami perilaku hewan beserta struktur tubuhnya untuk bisa memahami bagian mana saja yang dapat dimanfaatkan.

Zaman Sejarah

Aristoteles, seorang cendekiawan serba bisa dari Yunani merangkum banyak sekali pemikirannya dan orang-orang sezamannya dalam Historia Animalium. Selain itu jelas terlihat dalam zaman sejarah kuno sekalipun, manusia mulai mencoba untuk terus memahami dunia hewan, termasuk keanekaragaman, perilaku dan bahkan cara memanfaatkan binatang untuk berbagai keperluan.

Abad Pertengahan

Berbagai lukisan yang muncul dan diakui keindahannya ternyata banyak yang terinspirasi dari hewan berserta tingkah polahnya. Di zaman ini pula muncul upaya untuk saling mengenal pengetahuan mengenai dunia binatang dari berbagai bangsa.

Abad Modern

Munculnya Darwin beserta mahakaryanya berjudul The Origin Of Species hanyalah salah satu dari ratusan kemajuan besar dari abad modern.

Dari sini pula, pengakuan dan penghargaan terhadap para zoologists mulai disadari. Hewan tak lagi dipandang sebagai benda untuk dimanfaatkan belaka namun juga mulai dibudidayakan dengan baik dan cermat.

Bahkan semakin kesini semakin terlihat bagaimana manfaat besar zoologi bagi kehidupan manusia, semisal kolaborasi antara zoologi dan kedokteran dalam mencari solusi kesehatan bagi pasien penderita penyakit kronis tertentu.

Zoologi bersama ekologi, biologi, serta botani dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mencari solusi bagi bencana menakutkan yang diperkirakan akan menyerang umat manusia kedepan, yakni kelaparan dan kekeringan.

Hubungan Zoologi Dengan Disiplin Ilmu Lainnya

Zoologi tidak bisa berdiri sendiri, kendatipun secara kasat mata cakupannya begitu luas. Dalam upaya untuk membantu manusia mengerti cara kerja alam semesta ini, Zoologi berhubungan erat dengan beberapa disiplin ilmu lainnya, seperti :

Hubungan Antara Zoologi dan Psikologi

Tidak hanya manusia, hewan juga bisa terkena stress atau depresi. Dasar-dasar ilmu psikologi tentu sangat membantu para zoologist tentang hal ini.

Hubungan Antara Zoologi dan Sejarah

Dari sejarah kita bisa mengungkap fakta mengenai hewan-hewan di masa lampu termasuk hubungan mereka dengan peradaban manusia.

Hubungan Antara Zoologi dan Fisika

Perubahan suhu, cuaca ekstrim hingga gejala-gejala dan fenomena lainnya yang berhubungan dengan fisika juga terkait dengan zoologi.

Hubungan Antara Zoologi dan Biologi

Para biolog dan hasil analisa mereka yang hebat tentu membantu para zoologists dalam mengungkap berbagai fakta seputar dunia hewan.

Hubungan Antara Zoologi dan Botani

Botani adalah saudara kandung Zoologi. Berdua mereka pada akhirnya menyusun sebuah ilmu yang kita kenal sebagai biologi.

Hubungan Antara Zoologi dan Geografi

Geografi tentu saja berkaitan erat dengan Zoologi. Berbagai data dan analisa dari para ahli geografi sangat bermanfaat untuk membantu melakukan penelitian terhadap hewan, contohnya keberadaan hewan endemik maupun migrasi binatang tertentu.

Hubungan Antara Zoologi dan Geologi

Geologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari komposisi bumi sebagai sebuah planet beserta strukturnya.

Geologi dan ahli geologi sangat membantu para zoologists dalam mengungkapkan kejadian-kejadian di masa lalu dimana banyak hewan turut terkubur dan menjadi bagian dari struktur bumi.