Letusan Gunung Tambora yang Sangat Dahsyat

Dampak Dahsyatnya Letusan Gunung Tambora - Negara Indonesia kaya akan keindahan alamnya, seperti deretan gunung yang sudah dikenal dunia karena kedahsyatannya. Salah satu diantaranya yakni Gunung Tambora. Gunung ini terletak di Pulau Sumbawa, NTB, sebagai gunung berapi stratovolcano yang masih aktif.

Letusan Gunung Tambora / IDN Times

Seperti kita tahu, bahwa letusan Gunung Tambora pada 5 April 1815 ini menjadi salah satu bencana terdahsyat di dunia. Namun, gunung ini memiliki beragam keunikan. Selain karena letusan dahsyatnya, gunung Tambora juga memiliki pemandangan yang sangat indah.

Gunung Tambora sebetulnya sudah aktif sejak tahun 1812, karena sudah sering mengeluarkan asap hitam. Namun, masyarakat banyak yang beranggapan bahwa gunung ini sudah bukan gunung berapi yang aktif lagi, alias gunung mati. Kemudian 3 tahun setelah itu, gunung ini mulai menunjukkan aktivitas erupsinya. Erupsi pertama ini terjadi pada 5 April 1815 yang terjadi selama 2 jam.

Berdasarkan sejarah, letusan gunung ini menyemburkan material vulkanik sekitar 50 kilometer kubik. Jumlah tersebut jauh lebih banyak daripada saat letusan gunung Krakatau. Karena dahsyatnya letusan gunung ini, hingga menelan sekitar 12 ribu korban jiwa. Tak hanya berhenti disitu, 92 ribu orang meninggal setelahnya karena kelaparan. 

Keindahan Gunung Tambora / Kemendikbud

Letusan yang dahsyat membuat langit Asia Tenggara menjadi gelap. Sehingga bumi bagian utara sama sekali tidak ada musim panas, namun dilanda musim dingin yang panjang. Musim panas setelah tragedi ini, justru banyak terjadi hujan dan suhu dingin. Akibat saking dahsyatnya letusan yang terjadi, gunung ini bahkan kehilangan sepertiga puncaknya. Hal ini dapat kita lihat dari ukuran gunung sebelumnya sekitar 4.300 mdpl, tapi saat ini hanya sekitar 2.000 mdpl. 

Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara pun ikut terkena getahnya, material seperti partikel debu vulkanik yang menyembur ke atmosfer akibat erupsi di gunung ini, dapat mempengaruhi iklim di seluruh dunia. Letusan Gunung Tambora memicu simpati dunia internasional, seperti Inggris dan Eropa, serta Amerika Latin dan negara-negara lain yang terkena efek letusannya.