Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-macam dan Penyebab Polusi

Lazy Tekno - Apa itu polusi? Apa saja macam-macam polusi? Dalam artikel kali ini, Lazy Tekno akan membahas lengkap tentang pengertian, jenis, penyebab dan akibat polusi. 

Jadi apa itu polusi? Polusi adalah peristiwa berkurangnya kualitas suatu tatanan lingkungan hidup yang disebabkan karena suatu zat, makhluk hidup serta komponen lain yang masuk dalam lingkungan tersebut. 

macam-macam polusi
Polusi

Secara umum, polusi di artikan sebagai bercampurnya berbagai zat yang tidak semestinya pada lingkungan alam. 

Selain itu polusi juga bisa di maksudkan sebagai berubahnya tatanan alam akibat dari berbagai hal, baik secara alamiah, maupun karena ulah perbuatan manusia. Namun, akibat dari polusi ini cenderung buruk sehingga sangat penting untuk di hindari terjadinya.

Dalam arti lain, polusi dapat didefinisikan sebagai pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan suatu tatanan wilayah menjadi tidak seimbang. Zat yang menyebabkan terjadinya polusi dinamakan polutan. 

Polusi sendiri terdiri dari beberapa jenis. Jenis tersebut terdiri dari jenis komponen alam sendiri yakni tanah, air dan udara. Masing-masing polusi tersebut memiliki sebab, maupun dampak yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi. 

Namun, tentu saja sama-sama cukup membahayakan bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi ini. Berdasarkan golongannya, polusi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu golongan kuantitatif dan golongan kualitatif. 

Golongan kuantitatif disebabkan oleh kegiatan manusia yang membuat substansi di lingkungan alam menjadi meningkat.

Sedangkan golongan kualitatif disebabkan oleh aktivitas sehari-hari manusia. 

Adapun macam-macam polusi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :

Polusi Udara

Polusi udara merupakan salah satu dari macam-macam polusi. Polusi udara adalah pencemaran yang terjadi di udara, pada umumnya disebabkan oleh berbagai macam gas ataupun partikel lainnya. Adapun zat yang menyebabkan terjadinya polusi udara diantaranya adalah :

Penyebab Polusi Udara

Ada berbagai macam penyebab daripada polusi udara. Berikut adalah penjelasan terlengkap zat-zat yang menyebabkan polusi udara. 

Gas H2S

Gas H2S merupakan gas beracun, biasanya dapat ditemukan di wilayah gunung berapi, akan tetapi juga dapat dihasilkan dari proses pembakaran batu bara dan minyak bumi. 

Gas CO

Gas Karbon Monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarna dan juga tidak memiliki bau, akan tetapi gas ini cukup beracun, gas CO merupakan hasil dari pembuangan mobil ataupun mesin letup yang tidak mengalami pembakaran sempurna.

Partikel SO2

Sulfur oksida merupakan salah satu zat yang dapat menghasilkan asam sulfur, SO2 yang bercampur dengan udara dan matahari pada akhirnya akan menimbulkan hujan asam yang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan ataupun bagi manusia.

Dampak Polusi Udara 

Polusi udara yang disebabkan oleh zat dan gas yang sudah dijelaskan diatas tentunya akan memberikan dampak bagi manusia serta lingkungan. Adapun dampak pencemaran udara diantaranya adalah :

Gangguan Pernafasan

Dari sekian banyak manusia beberapa diantaranya mengalami penyakit pernafasan. Penyakit inilah yang pada mulanya disebabkan oleh pencemaran udara, baik itu dari asap kendaraan bermotor, asap rokok, asap pabrik dan lain sebagainya. 

Tidak hanya berdampak pada sistem pernafasan manusia saja, akan tetapi juga berdampak pada hewan. Hewan-hewan juga akan mengalami gangguan pernafasan.

Menghambat Pertumbuhan Tumbuhan

Selain mengganggu sistem pernafasan manusia dan hewan, polusi udara juga mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan menjadi terhambat. 

Hal ini dapat terjadi karena udara yang kotor dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada morfologi tumbuhan seperti daun menjadi menguning, pertumbuhan batang menjadi berkurang dan biji yang dihasilkan tidak sebaik pada kondisi udara bersih. 

Selain itu, polusi udara juga dapat mengakibatkan timbulnya penyakit pada tumbuhan seperti nekrosis, munculnya bintik hitam pada tumbuhan serta klorosis.

Menyebabkan Hujan Asam

Dampak buruk lainnya di sebabkan karena polusi udara tidak lain adalah adanya timbulnya hujan asam. Hujan asam ini terjadi karena zat yang bercampur di atmosfer akan di bawa ke awan. 

Nah, ketika jenis zat yang sensitif berinteraksi dengan air akan menjadi asam. Kamudian munculan hujan asam.

Sedangkan kaitannya dengan lapisan ozon, dalam hal ini udara yang buruk tersebut bisa mengakibatkan atmosfer bermasalah termasuk lapisan yang satu ini. 

Padahal, lapisan ozon sangat berguna untuk melindungi berbagai macam efek buruk karena udara. Termasuk di dalamnya perlindungan dari sinar UV dan sejenisnya.

Efek Rumah Kaca

Salah satu dampak berbahaya dari polusi udara ini adalah dengan adanya efek rumah kaca. Namun, efek rumah kaca dewasa ini sudah banyak di rasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. 

Bahkan termasuk Anda pun tentu sudah merasakannya. Nah, yang berbahaya dari efek rumah kaca tersebut adalah bisa memantulkan kembali radiasi dan sinar UV ke Bumi secara besar-besaran.

Polusi Air

Polusi air atau pencemaran air merupakan terjadinya perubahan pada suatu tatanan lingkungan air. Ini adalah salah satu masalah serius yang bisa mengancam eksistensi umat manusia. 

Penyebab Polusi Air

Adapun polusi air ini disebabkan oleh berbagai macam polutan, yang diantaranya adalah berasal dari limbah rumah tangga, limbah pembuangan industri dan beberapa kejadian tak terduga seperti tenggelam atau terbakarnya kapal pengangkut bahan bakar minyak bumi. 

Adapun zat-zat yang termasuk dalam polutan air adalah Pb, Hg, CO dan Zn. 

Zat tersebut memiliki tingkat pencemaran yang cukup tinggi bagi perairan apabila suatu perairan terkontaminasi zat tersebut.

Dampak Polusi Air

Air yang merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup. Apabila air tersebut mengalami pencemaran, maka akan menimbulkan kerugian bagi makhluk hidup ataupun lingkungan. Adapun dampak dari polusi air adalah :

Ekosistem Air Terancam

Dampak dari polusi air yang pertama adalah dapat menyebabkan ekosistem air menjadi punah. Hal tersebut dikarenakan air yang terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya akan memberikan dampak pada organisme yang hidup di dalam air seperti zooplankton dan fitoplankton. 

Apabila organisme tersebut punah, maka kebutuhan makanan binatang air akan menjadi terbatas dan sulit untuk mendapatkan pasokan makanan, hal ini tentunya juga akan membuat binatang dalam air menjadi punah.

Kandungan Oksigen Berkurang

Polusi yang terjadi di air dapat mengakibatkan kandungan oksigen menjadi berkurang, sehingga makhluk hidup yang hidup dalam air akan mengalami kesulitan dalam bernafas. Selain itu, apabila tidak segera ditindak lanjuti, maka kemungkinan terbesarnya adalah makhluk hidup dalam air akan punah.

Air Menjadi Keruh

Dampak yang berikutnya adalah dapat menyebabkan air menjadi keruh. Hal ini terjadi karena banyaknya limbah dari rumah tangga ataupun pabrik yang tidak diolah terlebih dahulu, sehingga masih mengandung banyak zat-zat kimia yang berbahaya. 

Sumber Penyakit

Air yang mengalami pencemaran tentunya akan menjadi sumber penyakit. Beberapa penyakit yang sering ditimbulkan diantaranya adalah penyakit kulit serta pencernaan. Hal ini terjadi karena air yang keruh tersebut mengandung banyak bakteri serta zat kimia berbahaya bagi tubuh manusia. 

Polusi Tanah

Pengertian pencemaran tanah adalah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Hal ini menyebabkan turunnya kualitas tanah menjadi rusak dan tercemar karena pengaruh bahan kimia tersebut.

Umumnya pencemaran tanah terjadi disebabkan karena adanya kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri. Penyebab pencemaran tanah yang utama memang adalah limbah dan sampah, baik dari rumah tangga, pertanian atau sektor industri.

Dampak pencemaran tanah juga dapat berefek pada manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Tanah menjadi tidak subur, produktivitas pertanian menurun, tumbuhan menjadi layu serta memiliki dampak bagi kesehatan manusia juga.

Penyebab Polusi Tanah

Apa saja penyebab pencemaran tanah? Pencemaran tanah disebabkan oleh berbagai jenis limbah yang dibuang. Berikut adalah jenis-jenis penyebab pencemaran tanah beserta penjelasannya.

Limbah Cair

Limbah cair menjadi salah satu faktor terbesar penyebab terjadinya pencemaran tanah. Biasanya limbah cair dihasilkan dari pembuangan industri dan pabrik, berupa bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah. Limbah cair mudah meresap ke dalam tanah dan merusak kandungannya dari dalam.

Limbah Padat

Selain limbah cair, limbah padat juga dapat mencemari tanah. Jenis limbah padat banyak berasal dari buangan industri, bisa juga berupa lumpur atau material yang tidak terpakai. Limbah padat yang sudah tidak terpakai juga memiliki kandungan yang berbahaya bagi tanah.

Limbah Organik

Pengertian limbah organik adalah jenis limbah yang dapat diuraikan kembali oleh mikroorganisme dalam tanah sehingga tidak terlalu berbahaya. Meski begitu limbah ini tetap dapat mencemari tanah. Contoh limbah organik misalnya oli, cat, sampah tumbuhan dan sebagainya.

Limbah Anorganik

Berbeda dengan limbah organik, limbah anorganik adalah jenis limbah yang tidak dapat mengalami penguraian oleh mikroorganisme di dalam tanah. Contoh limbah anorganik adalah botol minuman, plastik, kaleng bekas dan sebagainya. Limbah anorganik juga dapat membuat tanah menjadi tercemar.

Limbah Industri

Pada dasarnya sebagian besar limbah berasal dari limbah industri. Limbah industri bisa terdiri dari limbah cair atau padat serta limbah organik atau anorganik seperti yang sudah dibahas di atas. Limbah industri pun berasal dari berbagai sektor dari mulai pabrik, perusahaan, restoran, perhotelan, pariwisata, pemerintahan dan sebagainya.

Limbah Pertanian

Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari sektor pertanian. Misalnya saja limbah hasil penggunaan pupuk atau pestisida. Limbah pertanian memiliki andil besar terjadinya pencemaran tanah di sekitar sawah, termasuk rusaknya hasil tanaman dan juga hasil tanaman yang tidak optimal lagi.

Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga merupakan jenis limbah yang ada di sekitar kita, yakni yang dihasilkan dari rumah-rumah. Yang termasuk limbah rumah tangga adalah sampah-sampah hasil kehidupan sehari-hari manusia. Limbah ini dapat menyebabkan pencemaran tanah dan juga pencemaran air.

Bencana Alam

Terjadinya bencana alam juga bisa menjadi faktor penyebab pencemaran tanah, baik itu bencana gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor ataupun gunung meletus. Tanah akan menjadi tercemar karena struktur tanah sudah tercampur dengan zat-zat lainnya.

Kebakaran Hutan

Kebarakan hutan juga bisa menyebabkan pencemaran tanah. Hutan yang telah terbakar biasanya sulit untuk ditanami kembali karena kandungan zat-zat penting yang dalam tanah telah mati dan rusak oleh api. Selain itu, kebakaran hutan juga bisa menyebabkan pencemaran udara.

Dampak Pencemaran Tanah

Ada beberapa dampak dan akibat pencemaran tanah yang bisa merugikan. Dampak negatif pencemaran tanah ini berbahaya bagi manusia, makhluk hidup dan juga lingkungan sekitar.

Tanah Menjadi Tidak Subur

Salah satu dampak utama terjadinya pencemaran tanah adalah turunnya kualitas tanah. Akibatnya tanah menjadi tidak subur. Hal ini tentu merugikan, karena tanah yang subur bisa digunakan untuk menanam tumbuhan, keperluan pertanian atau hal-hal lainnya.

Menimbulkan Wabah Penyakit

Pencemaran tanah memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia. Ada banyak zat kimia pada pencemaran tanah yang mengakibatkan penyakit, misalnya zat timbale yang menyebabkan kerusakan otak, zat benzene yang berdampak pada penyakit leukimia, zat merkuri berdampak pada gangguan ginjal dan sebagainya.

Banyak Tanaman Layu dan Mati

Pencemaran tanah berdampak pada tumbuh kembang tumbuhan. Tanaman tidak akan mampu tumbuh subur di tanah yang tercemar atau tidak subur. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur, lama-kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan mati.

Merusak Estetika

Adanya pencemaran tanah akan menimbulkan dampak negatif berupa rusaknya pemandangan dan estetika. Tumpukan sampah dan limbah di tanah tentu tidak enak dipandang dan sangat buruk dalam segi estetika. Daerah sekeliling terjadinya pencemaran tentu mengalami dampak ini.

Kerusakan Ekosistem

Dampak pencemaran tanah juga dapat merusak ekosistem darat. Hal ini terjadi karena kualitas tanah yang terganggu, yang dapat merusak struktur rantai makanan yang sudah ada. Akibatnya keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah pencemaran tanah menjadi terganggu pula.

Hasil Pertanian Menurun

Sektor pertanian juga ikut mendapat akibat pencemaran tanah. Perubahan metabolisme tanaman akan berdampak pada penurunan hasil pertanian. Tumbuhan tidak akan mampu tumbuh maksimal sehingg lahan pertanian juga menjadi tidak subur. Akibatnya produktivitas di sektor pertanian juga menurun.

Erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan dan material lain. Adanya pencemaran tanah juga bisa menyebabkan terjadinya erosi.

Menimbulkan Bau Tak Sedap

Pencemaran tanah juga menimbulkan bau tak sedap. Bau ini akibat adanya sampah, limbah atau zat kimia lain yang mencemari tanah. Akibatnya orang-orang di sekitar lokasi akan mencium bau tak sedap yang tentunya akan mengganggu orang yang beraktifitas dekat lokasi tersebut.

Salinitas Tanah Meningkat

Dampak negatif pencemaran tanah bisa menyebabkan salinitas tanah pun menjadi meningkat. Tanah yang salinitasnya meningkat itu menyebabkan tanah tersebut tidak layak untuk dijadikan vegetasi sehingga tanah tersebut akan dibiarkan tandus dan tidak berguna.

Polusi Suara 

Polusi suara atau kebisingan merupakan suara mengganggu atau suara yang tidak dibutuhkan sehingga dapat memberikan dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. 

Polusi suara biasanya ditemukan di dalam fasilitas industri dan juga beberapa tempat yang tinggi akan aktivitas manusianya, seperti di jalan raya, stasiun, bandara, ataupun tempat yang sedang dalam proses pembangunan. 

Polusi suara juga bisa memiliki arti yaitu suara yang tidak dikehendaki. Suara tersebut bisa menyebabkan rasa sakit atau bisa juga menghalangi gaya hidup.

Di antara pencemaran yang terdapat pada lingkungan, polusi atau pencemaran suara dapat dikatakan berbeda dengan polusi lain dan dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain:

Penilaian dilakukan secara pribadi atau subjektif saat menentukan sebuah suara, apakah terlalu bising atau tidak.

Kerusakan yang dihasilkan hanya satu tempat atau sporadis jika dibandingkan dengan pencemaran udara dan pencemaran air (pengecualian untuk kebisingan yang disebabkan oleh pesawat terbang).

Penyebab Polusi Suara

Hal-hal atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut dengan polutan. Bisa dikatakan polutan jika keberadaannya bisa menyebabkan kerugian pada makhluk hidup. Bunyi atau suara yang menimbulkan kebisingan biasanya berasal dari sumber suara yang bergetar. 

Getaran yang dihasilkan dapat mengganggu keseimbangan pada molekul udara yang berada di sekitar sumber suara. Akibatnya molekul – molekul udara akan ikut bergetar. Getaran ini menyebabkan terjadinya gelombang rambatan energi mekanis yang terdapat di dalam medium udara dengan pola rambatan longitudinal.

Sumber dari kebisingan dapat di kelompokan menjadi 3 macam, yaitu:

1.  Vibrasi 

Sumber ini berasal dari gesekan, benturan ataupun ketidakseimbangan gerakan dan biasanya ditemukan pada mesin seperti roda gila, roda gigi, piston, bearing dan lain sebagainya.

2. Mesin

Suara yang dihasilkan dari aktifitas mesin seperti mesin konstruksi, industri, dan sebagainya.

3. Pergerakan di udara atau gas dan air

Suatu kebisingan yang diakibatkan pergerakan yang terdapat di udara ataupun air dalam proses kerja industri seperti pipa penyalur cairan gas, gas buangan, jet, flare boom dan lain – lain.

Beberapa contoh bunyi atau suara yang menyebabkan kebisingan dapat diukur dengan desibel (dB) antara lain:

  • Orang ribut = 80 dB
  • Suara kereta = 95 dB
  • Mesin motor 5 pk = 104 dB
  • Suara petir = 120 dB
  • Pesawat jet = 150 dB

4. Tetangga tidak tahu malu

Ada berbagai macam penyebab polusi suara lainnya, seperti tetangga yang tidak tahu malu yang menjerit-jerit ataupun berisik sehingga mengganggu ketenangan orang. Mereka adalah contoh makhluk egois yang tidak memikirkan bahwa orang lain juga butuh waktu untuk istirahat, beribadah, belajar dan menjalankan aktivitas tanpa mendengar suara-suara berisik. 

Waspadalah jika Anda suka membuat suara berisik. Mungkin Anda merasa benar dan tidak sadar karena orang tidak pernah berani menegur Anda. Tetapi pada dasarnya Anda sudah kehilangan simpatik dan menanam karma yang buruk. Suatu saat Anda juga akan ditindas oleh orang lain dengan dalih dan alasan yang sama.

Akibat dari Polusi Suara 

Menurut WHO, dampak yang diberikan dari polusi suara untuk kesehatan manusia antara lain:

  • Polusi suara atau kebisingan merupakan penyebab utama dari gangguan pendengaran pada manusia. Hal yang menyebabkan gangguan pada pendengaran bisa diakibatkan oleh paparan suara yang lebih dari 75 – 85 dB (desibel) dalam jangka waktu yang lama. 
  • Jika suara melebihi 85 dB akan sangat berbahaya dan menyebabkan pencemaran atau polusi suara sehingga berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
  • Untuk mempermudah penghitungan, 30 dB merupakan suara yang berasal dari bisikan lembut, 80 dB adalah suara yang terdapat di jalan raya yang sibuk, serta 110 dB suara yang berasal dari gergaji mesin.
  • Gangguan pendengaran biasanya disertai suara yang terdengar aneh, rasa sakit saat mendengar suara, sampai dengan tinitus yaitu suara berdenging di telinga. Tidak perlu khawatir, tinitus hanya bersifat sementara, Akan tetapi bisa menjadi permanen jika paparan suara yang didengar sangat lama.
  • Akibat dari polusi suara yang lain yaitu kesulitan dalam memahami pembicaraan, sulit berkonsentrasi, kesalahan dalam pemahaman, menurunkan kapasitas kerja, kurang percaya diri, depresi serta diskriminasi.
  • Gangguan tidur. Jika seseorang mengalami gangguan tidur, akan berakibat rusaknya suasana hati, menurunnya kinerja seseorang dan lain sebagainya.
  • Menyebabkan gangguan mental, seperti kecemasan, gugup, panik, mual, perubahan suasana hati, histeris dan lain sebagainya.
  • Bagi anak-anak sangat rentan terkena polusi suara, terutama akan berpengaruh pada tumbu kembang serta daya ingat. Anak-anak yang terkena polusi suara biasanya lebih lambat dalam belajar.

Demikianlah artikel tentang macam-macam polusi dan penyebab serta akibat dari berbagai polusi. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.

1 komentar untuk "Macam-macam dan Penyebab Polusi"

  1. mantap hu. lengkap banget artikelnya...:) semangat Ngeblog!

    BalasHapus